PEMANDANGAN sore hari di Bandung sangat mengesankan, apalagi bila Anda berjalan kaki menyusuri Jalan Asia Afrika. Jalan ini terkenal dengan deretan bangunan bersejarah lengkap dengan art deco-nya yang pasti membuat Anda terpesona.
Ketika mulai menyusuri jalan ini dan memandangi bangunan-bangunan bersejarah bergaya Eropa, Anda akan merasa seolah-olah sebagian Eropa berada disini. Mungkin inilah sebabnya Kota Bandung disebut Paris Van Java.
Ketika mulai menyusuri jalan ini dan memandangi bangunan-bangunan bersejarah bergaya Eropa, Anda akan merasa seolah-olah sebagian Eropa berada disini. Mungkin inilah sebabnya Kota Bandung disebut Paris Van Java.
Bangunan Bersejarah
Di zaman kejayaan Paris Van Java, banyak turis mancanegara berkunjung ke Bandung untuk menikmati keindahan Kota Kembang. Beberapa hotal mewah seperti Hotel Savoy Homan dan Preanger menjadi tempat menginap para wisatawan.
Hotel Preanger, Bandung
Simpang Lima, Bandung
Setelah itu, perjalanan dapat dilanjutkan ke persimpangan Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika, tempat Anda bisa menemukan beberapa gedung tua yang masih berfungsi, seperti Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) yang menyatu dengan Gedung Merdeka. Sebelumnya, gedung ini dikenal dengan nama Gedung Societeit Concordia, tempat berkumpulnya masyarakat kelas atas Kota Bandung. Namun, seiring perubahan zaman fungsinya berubah.
Gedung Merdeka, Bandung
Melewati Gedung Merdeka, Anda bisa melihat Hotel Savoy Homan yang kokoh nan indah. Tidak jauh dari sana, berdiri Hotel Preanger yang juga merupakan hotel bersejarah pada zaman kolonial Belanda. Di seberang Hotel Savoy Homan, Anda akan menemukan kantor media Pikiran Rakyat. Di depannya ada banyak pedagang makanan, salah satunya bubur Pikiran Rakyat yang terkenal enak.
Kemudian, ada tugu 0 Kilometer yang terletak di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum yang menjadi penanda titik tengah Kota Bandung. Tidak jauh dari sana, Anda akan menemukan gedung Kantor Pos Besar yang masih berada dalam area Jalan Asia Afrika.
Tugu 0 Kilometer, Bandung
Masjid Agung, Bandung
“Jika berkunjung ke Bandung, sempatkanlah berjalan kaki menyusuri Jalan Asia Afrika dan rasakan aroma historikalnya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar